Monday, February 10, 2014

Pemanis Sehat untuk Balita

Sejak kecil Fenny ditakdirkan suka yang manis-manis seperti wajah yang dianugrahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa ini *kedip-kedip mata*. Setiap hari bisa dipastikan cemilan berupa roti manis atau jajanan pasar masuk dalam daftar belanja. Kebiasaan ini berlanjut sampai Fenny berkeluarga dan beranak satu.

Kalau sebelumnya Fenny bisa menyantap kudapan manis dengan santai, sekarang menjadi masalah ketika bersama Al. Bayangkan saja ada balita melongo sampai ngeces-ngeces melihat emaknya cemal-cemil *sadis!. Sebagai ibu yang baik tentu Fenny tidak tega membiarkan Al bermandikan aur liur bak bayi yang tidak kesampaian pas emaknya ngidam. Satu dua kali Fenny bagi cemilan tapi lama-lama ada rasa takut kalau Al terlalu banyak mengkonsumsi gula. Terlebih lagi cemilan yang dibeli belum tentu menggunakan pemanis yang sehat untuk balita seusia Al.


Berbekal niat setulus hati memberikan cemilan yang sehat untuk Al, Fenny browsing resep. Tetep resep yang manis-manis biar hasrat emaknya juga terpenuhi *modus. Sebagian besar resep menggunakan gula pasir tapi beberapa ada yang menggunakan gula aren. Usut punya usut ternyata gula aren alias gula semut yang bernama beken palm sugar termasuk pemanis yang sehat untuk balita.

Berdasarkan informasi yang Fenny peroleh dari blog mbak Evi disini, palm sugar diproses dengan teknis pemanasan saja tanpa penambahan bahan kimia. Jadi betul-betul murni gula aren, kalau alami sudah pasti lebih sehat bukan?

Fenny mendapati resep cemilan tanpa terigu (gluten free) yang bagus untuk balita. Jika resep asli yang Fenny contek dari sini menggunakan bahan gula pasir maka digantikan palm sugar agar manisnya lebih sehat *cerdas khan?* hihihi


Berikut resep Brownies Kukus dengan pemanis sehat untuk balita:

Bahan:
10 sdm peres tepung terigu
5 sdm peres gula semut
1 sdt baking powder
1/2 sdt garam
8 sdm susu cair
5 sdm air
1 sdm jeruk nipis


Cara membuat:
1. Campur susu cair, air, minyak dan perasan jeruk nipis hingga tercampur rata, sisihkan
2. Campur tepung beras, gula semut, garam dan bakibg powder sampai rata, tuang campuran cair, aduk sampai rata
3. Masukan dalam cetakan muffin yang sudah di olesi mjinyak, kukus 20 menit, sajikan.



Karakteristik palm sugar cepat larut jadi pas banget untuk adonan brownies kukus tanpa mixer ini. Selain praktis karena tidak terlalu banyak menggunakan perabotan yang beujung cucian menumpuk, waktu pembuatan juga lebih cepat. Sungguh galau tingkat tinggu kalau sedang asyik membuat adonan dan Al sudah gedor-gedor pintu tidak sabar mau main keluar.

Saat mengukus, aroma palm sugarnya menguar enak sekali jadi meski tanpa vanili pun sudah sangat menggoda harumnya. Warna yang dihasilkan pun cantik, coklat khas gula aren. Al pun suka mengkonsumsinya sampai tidak sabar ketika cemilan bikinan emaknya baru mau di potret sudah mau diambil :D


Sepintas tampilan gula aren seperti gula pasir yang kecoklatan-coklatan. Kalau berdasarkan pengamatan Fenny, warna gula aren cenderung lebih gelap dan teksturnya lebih kasar. Tingkat manis gula aren juga lebih rendah dibanding gula pasir.



Kini mendapatkan palm sugar semudah pesan pizza delivery dan tidak akan salah ambil. Tinggal telfon dan pemanis sehat untuk balita dan keluarga siap dikirim kerumah. Info pemesanan bisa dilihat di web resmi Arenga www.palmsugarindonesia.com. Oh ya, Arenga pun menyediakan varian gula palm cair yang cocok untuk pelengkap bubur sumsum yang jadi sarapan favorit Al. 

Bubur Sumsum dengan Pemanis Sehat Palm Sugar Cair Arenga

 Hidup sehat bersama buah hati tercinta kini jadi lebih manis dan mudah berkat Arenga.  


http://eviindrawanto.com/2014/01/lomba-blog-peduli-pemanis-sehat/


 

6 comments:

  1. Brownisnya mirip bolu kukus ya mbak. Jadi kepikiran pengen bikin brownis iukus nuh ^^

    ReplyDelete
  2. Ga nyangka mb fenny jagoan bikin kue... *slh fokus :-P

    ReplyDelete
  3. mau mbak nyobain hehehe, Semoga menang kontesnya :)

    ReplyDelete
  4. Untuk bayi memang sebaiknya menggunakan pemanis alami Mbak. Pilihan jitu kalau gula arennya organik :)
    Makasih atas sharingnya Mbak Fenny :)

    ReplyDelete
  5. Terima kasih sudah turut menyemarakkan kontes Peduli Manis Sehat

    artikel sudah tercatat sebagai peserta ya mbak

    ReplyDelete
  6. Fen, maaf mau tanya, itu pake tepung terigu atau tepung beras, ?
    Di bahan tulisannya terigu, di cara membuat tepung beras,, mau nyoba bikin, mumpung ada gula aren.. Hehehe

    ReplyDelete

Berbagi pengalaman yuuuk ibu-ibu belajar masak. Ditunggu di form komentar dibawah ini yaaa (^-^)