Friday, November 13, 2015

[REVIEW ] Soga Resto, Ketika Kuliner Berpadu dengan Budaya

Semilir angin menerpa wajah Fenny ketika turun dari mobil. Jika tak segera disambung dengan tangis Sita yang terbangun, mungkin Fenny masih ingin menghirup udara segar lebih lama dengan khusyuk. Sembari menggendong Sita, Fenny menuju sebuah bangunan yang memiliki teras muka paling kecil. Melewati halaman yang hijau berpaving dengan hiasan taman dan kolam lengkap dengan patung gaya Eropa. Melintasi sebuah gedung dengan desain fasad perpaduan Jawa dan Eropa yang begitu kental. Dan ketika sampai di tujuan, Fenny kembali mengulum senyum. Teringat setahun lalu ketika Fenny numpang nongkrong di teras. Duduk istirahat di set meja kursi sembari menerawang ke dalam dan berkhayal, “Mungkin tidak ya kapan-kapan bisa masuk dan mencicipi menu didalam?”

Soga Resto tampak depan (sumber gambar: tripadvisor.com)